Rabu, 14 Oktober 2015

Turnkey Project

Turn-key Project 
adalah pola pekerjaan dimana masing-masing pihak yang terlibat mengikatkan diri dengan kontrak kerja, tetapi Pihak Pemberi Tugas akan melakukan pembayaran pekerjaan setelah prestasi pekerjaan selesai 100% dan telah disetujui oleh Pemberi Tugas.
PT. Farmel Cahaya mandiri menangani proyek turnkey secara menyeluruh mulai dari sumber air (Intake) hingga kepada pendistribusian (distribution), Pengolahan air umpan atau desalinasi air laut untuk sektor industri maupun sektor perkotaan.
Berdasarkan spesifikasi  kebutuhan yang anda berikan kepada kami, maka kami akan memberikan jawaban kepada anda seluruh hal tentang proyek tersebut termasuk :
1.Diagram Flow
2.Estimasi Anggaran biaya
3.Gambaran umum tentang proyek, Data Teknis dan lain sebagainya.

Contoh 
Pada sebuah proyek property ada beberapa tipe pembayaran yang bisa diterapkan untuk membayar kontraktor. Sistem yang paling umum digunakan adalah sistem pembayaran termin. Sistem termin ini merupakan sistem yang paling adil karena pembayaran berbanding lurus dengan prestasi kerja kontraktor. Sistem ini mengharuskan developer memiliki modal awal untuk membayar kontraktor sesuai termsyang disepakati. Bagaimana kalau developer tidak memiliki modal awal untuk memulai proyek?
Jika kondisinya demikian maka sistem pembayaran yang bisa diterapkan adalah sistemturnkey project. Nah makhluk apakah turnkey itu?
Secara sederhana dapat dipahami bahwa sistem turnkey project ini adalah pembayaran oleh developer atau pemilik proyek terhadap kontraktor sebagai pelaksana pada saat pekerjaan telah selesai seluruhnya atau pada saat proyek serah terima dari pelaksana ke pemilik.
Jadi dengan sistem turnkey ini developer tidak memerlukan modal untuk membangun (sesuai isi kontrak) karena pembangunan dan pembiayaan proyek sepenuhnya menjadi tanggungjawab kontraktor. Modal kontraktor bisa dalam bentuk pembelian material, biaya tukang, membayar sub contractor (jika ada).
Apabila turnkey project ini diaplikasikan untuk proyek-proyek property seperti perumahan,apartemen dan jenis proyek lain yang akan dijual kepada end user maka developer tidak memerlukan uang sama sekali untuk memulai pembangunan fisik proyek, karena jenis apapun pekerjaan fisik bisa dikerjakan dengan sistem turnkey.
Adakah kontraktor yang mau mengerjakan proyek dengan sistem turnkey?
Banyak developer yang mencari kontraktor yang bersedia mengerjakan proyek dengan sistem pembayaran turnkey terutama developer pemula yang tidak punya modal yang cukup untuk membayar kontraktor dengan sistem termin.
Sejalan dengan itu sebenarnya banyak juga kontraktor yang bersedia mengerjakan proyek dengan sistem turnkey ini, kuncinya adalah tawarkan sesuatu yang tidak bisa mereka tolak.
Anda harus menawarkan sesuatu yang sangat menarik bagi mereka. Misalnya jika dengan sistem termin anda membayar kontraktor seharga x rupiah, maka dengan sistem turnkey project ini penawaran harga seyogianya lebih besar dari x rupiah. Bisa juga anda mencari formula lain yang tepat sehingga kontraktor tertarik dan tidak bisa menolak. Tidak ada aturan baku yang mengatur tentang ini, tergantung dari kesepakatan para pihak saja.
Akan lebih mudah mencari kontraktor dengan turnkey ini jika si pemberi kerja adalah orang atau developer yang sudah terkenal dan bagus integritasnya. Dimana tidak ada kekhawatiran dari kontraktor mengenai kesanggupan bayar dari pemberi kerja. Ini sebenarnya yang menjadi concernkontraktor… keamanan dan keterjaminan dalam pembayaran!
Jika kondisinya adalah anda harus menaikkan harga untuk mendapatkan kontraktor dengan sistem pembayaran turnkey maka resikonya tentu saja keuntungan anda sebagai developer berkurang. Resiko itu wajar karena toh anda tidak perlu uang untuk membangun. Jika dihitung menurut nominal memang laba anda sebagai developer tergerus, tetapi secara prosentase keuntungan anda bisa lebih besar. Sila dihitung sendiri…
Keuntungan lainnya adalah karena property itu mempunyai sifat baik yaitu bisa dijual walaupun barangnya belum ada atau masih dalam proses pembangunan. Sebagai contoh adalah sebuah proyek mixed use di bilangan Cempaka Putih yang terjual seluruh unitnya yang berjumlah ratusan atau satu tower high rise building hanya dalam jangka waktu 3 (tiga) jam saja, luar biasa!!!. Padahal proyek masih berupa tanah kosong!!
Bisa dibayangkan jika kontraktor yang akan membangun proyek tersebut setuju dengan pembayaran turnkey maka developer tidak perlu uang sendiri untuk membayar kontraktor pada saat proyek selesai. Karena pembayaran sudah diterima dari konsumen.
Sekali lagi jika anda sebagai developer dengan mazhab menjadi developer tanpa modal seperti yang banyak ditulis di buku-buku, anda harus rela mendapatkan keuntungan lebih kecil dari seharusnya. Bermain di prosentase, bukan di nominal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar